Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan AgamaBidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik

SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI RAN-PE

Author Kesbangpol Ngawi

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Direktorat Kewaspadaan Nasional Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Webinar dengan tema “Sosialisasi dan Implementasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Esktremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN-PE)”, yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 2023 melalui media aplikasi zoom meeting.

Acara tersebut diikuti oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Indonesia, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) se-Indonesia, FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) se-Indonesia, Kesbangpol Provinsi se-Indonesia, Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi.

Acara diawali dengan Laporan Kegiatan oleh Direktur Kewaspadaan Nasional Sri Handoko Taruna, S.STP., M.Si., dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh  Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Dr. Drs. Bahtiar, M.Si. Terdapat 4 materi yang disampaikan oleh para narasumber.  

Pertama, Sosialisasi Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme yang disampaikan oleh Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT. Kedua, Peran Densus 88 dalam Menjalankan Fungsi Deradikalisasi dan Nilai-nilai Internal Kebangsaan yang disampaikan oleh Kepala Densus 88 AT Mabes POLRI.

Ketiga, Peran Kemenkopolhukam dalam Menjaga Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme yang disampaikan oleh Sekretaris Utama Kemenkopolhukam. Dan yang keempat, Deteksi dan Identifikasi Dini terhadap Informasi dalam Memprediksi Ancaman Terorisme terhadap Keamanan Nasional yang disampaikan oleh Wakil Kepala BIN. Setelah tanya jawab acara dilanjutkan dengan penutupan oleh Direktur Kewaspadaan Nasional Sri Handoko Taruna, S.STP., M.Si.